Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kuikulum. Sama halnya seperti dalam Filsafat Pendidikan, kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat, seperti : perenialisme, essensialisme, eksistesialisme, progresivisme, dan rekonstruktivisme. Dalam pengembangan kurikulum berlandaskan pada aliran-aliran filsafat tertentu, sehingga akan mewarnai terhadap konsep dan implementasi kurikulum yang dikembangkan. Hubungan Antara Filsafat Dengan Filsafat Pendidikan • Donald Butler (1957), filsafat memberikan arah & metodologi terhadap praktek pendidikan; praktek pendidikan memberikan bahan bagi pertimbangan filsafat • Brubacher (1950), mengemukakan 4 pandangan tentang hubungan ini : • Filsafat merupakan dasar utama dalam filsafat pendidikan • Filsafat merupakan bunga, bukan akar pendidikan • Filsafat pendidikan berdiri sendiri sebagai disiplin yang mungkin memberi keuntungan dari kontak dengan filsafat, tetapi kontak tersebut tidak penting • Filsafat dan teori pendidikan menjadi satu • John Dewey, filsafat dan filsafat pendidikan adalah sama, seperti pendidikan sama dengan kehidupan
karena pengembang kurikulum harus mempunyai filsafat yang jelas apa yang mereka junjung tinggi.filsafat sangat penting ,karena harus dipertimbangkan dalam mengambil kep[utusan tentang setiap aspek kurikulum.filsafat yang kabur akan menimbulkan kurikulum yang tidak menentu arahnya,filsafat menunjukkan sistem,yang dapat menentukan arah hidup dan serta menggambarkan nilai apa yang paling dihargai dalam hidup seseorang. dalam filsafat gurulah terkandung gambaran tentang masyarakat yang akan dibangun?,manusia apa yang akan dibentuk?kurikulum apakah yang akan digunakan. jadi,kalu filsafat sebagai system nilai-nilai pasti setiap orang dapat mempunyai filsafat sendiri.
karena filsafat merupakan pandangan hidup seseorng atau kelompok tertentu yang saling berkaitan antara kehidupan dan cita- cita nya yang akan datang.untuk itu filsafat sangat dibutuhkan dalam penggembangam kurilulum penddidikan. tanpa filsafat segala sesuatu tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diinggin kan. dengan adanya filsafat juga kita dapat dengan mudah menggembangkan sesuatu yang kita cita- cita kan karena flsafat itusaling berkaitan erat dengan kehidupan manusia untuk masa kini mau pun masa yang akan datang dan tujuan pendidikan itu sendiri juga adalah menggembangkan filsafat. maka dari itu kurilum sangat berhubunggan erat dengan filsafat yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. segala sesuatu menggenai filsafat itu telah tercantu didalam kurikulum pendidikan tinggal bagaimana masarakat menggembangkan nya. segala sesuatu yang dikembangkan terlebih dahulu hendaknya mesti diperhatikan tujuan, sebab,dan akibat yang tibul dari perubahan tersebur baik hal fositif maupun hal negatif nya yang timbul dari perubahan itu.
Karena seperti yang kita ketahui filsafat itu merupakan pandangan seseorang yang memikirkan segala sesuatunya secara mendalam. Pengembang kurikulum di sini ialah guru, jika seorang guru tidak mempunyai filsafat yang jelas tentu akan berpengaruh kepada maju atau tidaknya suatu kurikulum. Dengan filsafat kita mampu mengetahui hakikat anak dan sifat-sifatnya, tentang nilai-nilai kehidupan yang baik dan benar, apakah peranan guru dalam proses belajar mengajar, dll. Filsafat yang tidak jelas akan menimbulkan kurikulum yang tidak jelas juga arahnya. Seperti yang kita ketahui bahwa manfaat filsafat adalah sebagai dasar dalam bertindak, sebagai dasar dalam mengambil keputusan, untuk mengurangi salah paham dan konflik. Oleh sebab itu hendaknya filsafat itu tidak saling bertentangan. Filsafat yang telah di sepakti bersama akan membawa pendidikan kearah tujuan yang hendak di capai, sehingga apa yang di cita-citakan oleh pendidik dapat terlaksana dengan baik.
cara pengembangan kurikulum harus mmpunyai filsafat yg jelas dalam mengembangkan kurikulum. karna kurikulum tanpa pemikiran2 yg jelas untuk kehidupannya,kurikulum itu tidak akan dipakai orang.. karna kurikulum itu lah acuan untuk proses mengajar dan belajar. jadi kurikulum itu harus benar2 memiliki filsafat yg jelas.kalau filsafatnya jelas,kebenarannya ada,kita akan mudah untuk melakukan belajar dan mengajar. anak murid akan mudah memahaminya...
Menurut saya filsafat itu sesuatu yang bisa menunjukkan dan dapat menentukan arah hidup serta menggambarkan nilai-nilai yang ada dalam diri siswa tersebut. Setiap guru harus mempunyai filsafat yang jelas agar menghasilkan kurikulum yang jelas pula, dan menentukan gambaran tentang kurikulum yang akan digunakan.
menurut saya seorang pengembang dari kurikuilum harus punya filsafat yang jelas. karena pada saat pengembang kurikulum menerapkan dan menjalankakan kurikulum yang telah di buat harus memiliki pedoman dan tujuan pendidikan yang pasti dan jelas. Dan mau dibawa kemana pendidikan itu dibawa.. harus ada nilai-nilai kebenaran yangh akan dicapai pada saat menjalankan rencana pembelajaran yang telah disusun... ( Hardinas may putra).
karena filsafat itu sendirikan merupakan pandangan hidup seseorang mengenai apa yang dicita-citakan. Bagaimana kalau pengembang kurikulum itu sendiri tidak mempunyai filsafat pasti kurikulum tersebut tidak akan berkembang dengan baik. jadi selayaknya lah para pengembang kurikulum mempunyai filsafat yang baik agar tercipta kurikulum yang baik pula,sesuai yang dengan kemampuan para siswanya. serta pengembang kurikulum juga harus mempunyai filsafat yang jelas. karena dengan filsafat yang jelas maka jelas pula akan kemana proses pembelajaran tersebut akan bermuara.
menurut saya filsafat sangat diperlukan dalam proses pendidikan. karena filsafat merupakan pandangan hidup kita tentang apa yang akan dicapai dalam pendidikan. karena dimana kita tahu filsafat dapat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah kurikulum. jadi tanpa adanya filsafat maka kurikulum tidak akan berjala, karena tidak ada arah tujuan yang akan dicapai.
karena menurut saya Filsafat pada dasarnya adalah suatu pandangan hidup yang ada pada setiap orang. Dengan kata lain bahwa setiap orang mempunyai filsafat dalam arti pandangan hidup pada dirinya. Berkenaan dengan pendidikan, setiap orang mempunyai pandangan tertentu mengenai pendidikan. Berdasarkan pandangan hidup manusia itulah tujuan kurikulum dirumuskan. sitizubaidah
Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kuikulum. Sama halnya seperti dalam Filsafat Pendidikan, kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat, seperti : perenialisme, essensialisme, eksistesialisme, progresivisme, dan rekonstruktivisme. Dalam pengembangan kurikulum berlandaskan pada aliran-aliran filsafat tertentu, sehingga akan mewarnai terhadap konsep dan implementasi kurikulum yang dikembangkan.
BalasHapusHubungan Antara Filsafat Dengan Filsafat Pendidikan
• Donald Butler (1957), filsafat memberikan arah & metodologi terhadap praktek pendidikan; praktek pendidikan memberikan bahan bagi pertimbangan filsafat
• Brubacher (1950), mengemukakan 4 pandangan tentang hubungan ini :
• Filsafat merupakan dasar utama dalam filsafat pendidikan
• Filsafat merupakan bunga, bukan akar pendidikan
• Filsafat pendidikan berdiri sendiri sebagai disiplin yang mungkin memberi keuntungan dari kontak dengan filsafat, tetapi kontak tersebut tidak penting
• Filsafat dan teori pendidikan menjadi satu
• John Dewey, filsafat dan filsafat pendidikan adalah sama, seperti pendidikan sama dengan kehidupan
( helurno pohan )
karena pengembang kurikulum harus mempunyai filsafat yang jelas apa yang mereka junjung tinggi.filsafat sangat penting ,karena harus dipertimbangkan dalam mengambil kep[utusan tentang setiap aspek kurikulum.filsafat yang kabur akan menimbulkan kurikulum yang tidak menentu arahnya,filsafat menunjukkan sistem,yang dapat menentukan arah hidup dan serta menggambarkan nilai apa yang paling dihargai dalam hidup seseorang.
BalasHapusdalam filsafat gurulah terkandung gambaran tentang masyarakat yang akan dibangun?,manusia apa yang akan dibentuk?kurikulum apakah yang akan digunakan. jadi,kalu filsafat sebagai system nilai-nilai pasti setiap orang dapat mempunyai filsafat sendiri.
(erdianti citra dewi)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskarena filsafat merupakan pandangan hidup seseorng atau kelompok tertentu yang saling berkaitan antara kehidupan dan cita- cita nya yang akan datang.untuk itu filsafat sangat dibutuhkan dalam penggembangam kurilulum penddidikan. tanpa filsafat segala sesuatu tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diinggin kan. dengan adanya filsafat juga kita dapat dengan mudah menggembangkan sesuatu yang kita cita- cita kan karena flsafat itusaling berkaitan erat dengan kehidupan manusia untuk masa kini mau pun masa yang akan datang dan tujuan pendidikan itu sendiri juga adalah menggembangkan filsafat. maka dari itu kurilum sangat berhubunggan erat dengan filsafat yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
BalasHapussegala sesuatu menggenai filsafat itu telah tercantu didalam kurikulum pendidikan tinggal bagaimana masarakat menggembangkan nya.
segala sesuatu yang dikembangkan terlebih dahulu hendaknya mesti diperhatikan tujuan, sebab,dan akibat yang tibul dari perubahan tersebur baik hal fositif maupun hal negatif nya yang timbul dari perubahan itu.
( MARITA EKA ARIANI )
Karena seperti yang kita ketahui filsafat itu merupakan pandangan seseorang yang memikirkan segala sesuatunya secara mendalam. Pengembang kurikulum di sini ialah guru, jika seorang guru tidak mempunyai filsafat yang jelas tentu akan berpengaruh kepada maju atau tidaknya suatu kurikulum. Dengan filsafat kita mampu mengetahui hakikat anak dan sifat-sifatnya, tentang nilai-nilai kehidupan yang baik dan benar, apakah peranan guru dalam proses belajar mengajar, dll. Filsafat yang tidak jelas akan menimbulkan kurikulum yang tidak jelas juga arahnya. Seperti yang kita ketahui bahwa manfaat filsafat adalah sebagai dasar dalam bertindak, sebagai dasar dalam mengambil keputusan, untuk mengurangi salah paham dan konflik. Oleh sebab itu hendaknya filsafat itu tidak saling bertentangan. Filsafat yang telah di sepakti bersama akan membawa pendidikan kearah tujuan yang hendak di capai, sehingga apa yang di cita-citakan oleh pendidik dapat terlaksana dengan baik.
BalasHapus(DEPI PUSPITA SARI)
jelas dong, bila tidak jelas pengembangan KTSP maka program-program pendidikan sekolah akan kacaw, maka dampaknya kembali kepada sekolah tersebut...
BalasHapusfrom: amin arsada
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuscara pengembangan kurikulum harus mmpunyai filsafat yg jelas dalam mengembangkan kurikulum.
BalasHapuskarna kurikulum tanpa pemikiran2 yg jelas untuk kehidupannya,kurikulum itu tidak akan dipakai orang..
karna kurikulum itu lah acuan untuk proses mengajar dan belajar. jadi kurikulum itu harus benar2 memiliki filsafat yg jelas.kalau filsafatnya jelas,kebenarannya ada,kita akan mudah untuk melakukan belajar dan mengajar. anak murid akan mudah memahaminya...
~Meri Mayurida~
Menurut saya filsafat itu sesuatu yang bisa menunjukkan dan dapat menentukan arah hidup serta menggambarkan nilai-nilai yang ada dalam diri siswa tersebut. Setiap guru harus mempunyai filsafat yang jelas agar menghasilkan kurikulum yang jelas pula, dan menentukan gambaran tentang kurikulum yang akan digunakan.
BalasHapus(ROSMAWAR NASUTION)
menurut saya seorang pengembang dari kurikuilum harus punya filsafat yang jelas. karena pada saat pengembang kurikulum menerapkan dan menjalankakan kurikulum yang telah di buat harus memiliki pedoman dan tujuan pendidikan yang pasti dan jelas. Dan mau dibawa kemana pendidikan itu dibawa.. harus ada nilai-nilai kebenaran yangh akan dicapai pada saat menjalankan rencana pembelajaran yang telah disusun... ( Hardinas may putra).
BalasHapuskarena filsafat itu sendirikan merupakan pandangan hidup seseorang mengenai apa yang dicita-citakan. Bagaimana kalau pengembang kurikulum itu sendiri tidak mempunyai filsafat pasti kurikulum tersebut tidak akan berkembang dengan baik. jadi selayaknya lah para pengembang kurikulum mempunyai filsafat yang baik agar tercipta kurikulum yang baik pula,sesuai yang dengan kemampuan para siswanya. serta pengembang kurikulum juga harus mempunyai filsafat yang jelas. karena dengan filsafat yang jelas maka jelas pula akan kemana proses pembelajaran tersebut akan bermuara.
BalasHapusSanti Rahayu.
menurut saya filsafat sangat diperlukan dalam proses pendidikan. karena filsafat merupakan pandangan hidup kita tentang apa yang akan dicapai dalam pendidikan. karena dimana kita tahu filsafat dapat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah kurikulum. jadi tanpa adanya filsafat maka kurikulum tidak akan berjala, karena tidak ada arah tujuan yang akan dicapai.
BalasHapuselfrida simamora
karena menurut saya Filsafat pada dasarnya adalah suatu pandangan hidup yang ada pada setiap orang. Dengan kata lain bahwa setiap orang mempunyai filsafat dalam arti pandangan hidup pada dirinya. Berkenaan dengan pendidikan, setiap orang mempunyai pandangan tertentu mengenai pendidikan. Berdasarkan pandangan hidup manusia itulah tujuan kurikulum dirumuskan.
BalasHapussitizubaidah