Sabtu, 30 April 2011

Jawaban mid semester

Nama : Depi Puspita Sari
NIM : 0900888201079
Jurusan/Kelas : B.Indonesia IV.C
Mata kuliah : Telaah Kurikulum dan Buku Teks SMA

1. Bagaimana hubungan kurikulum dengan guru dan kualitas pendidikan ?
Kurikulum sendiri merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan.
Hubungan kurikulum dengan guru adalah, kurikulum merupakan pedoman yang digunakan dalam proses belajar mengajar, dengan adanya kurikulum tentu tugas guru sebagai pengajar dan pendidik akan lebih terarah. Sedangkan hubungan kurikulum dengan kualitas pendidikan adalah, jika kurikulum disusun dan dikembangkan dengan baik, tentu dapat meningkatkan mutu pendidikan, sehingga satuan pendidikan dapat menciptakan lulusan yang berkualitas.

2. Dalam menyusun kurikulum perlu memperhatikan asas filosofis dan psikologis anak dan psikologis belajar. Mengapa ?
-Dalam menyusun kurikulum perlu memperhatikan asas filosofis, karena filosofis sendiri berkenaan dengan tujuan pendidikan yang sesuai dengan filsafat negara. Sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi manusia yang baik, pada hakikatnya ditentukan oleh nilai-nilai, cita-cita atau filsafat yang dianut negara. Kurikulum mempunyai hubungan yang erat dengan filsafat bangsa dan negara terutama dalam menentukan manusia yang dicita-citakan sebagai tujuan yang harus dicapai melalui pendidikn formal.
-Dalam asas psikologis anak yaitu memperhitungkan faktor anak dalam kurikulum. Sekolah didirikan untuk anak , untuk kepentingan anak, pada abad ke-20 anak kian mendapat perhatian menjadi salah satu asas dalam pengembangan kurikulum. Timbulah aliran yang disebut progresif, bahkan kurikulum yang semata-mata didasarkan atas minat dan perkembangan anak, yaitu “child centered curriculum”.
-Dalam asas psikologis belajar yaitu pendidikan disekolah diberikan kepercayaan dan keyakinan bahwa anak-anak dapat dididik, dapat dipengaruhi kelakuannya. Bagaimana belajar itu berlangsung, dalam keadaan yang bagaimana belajar itu memberi hasil yang sebaik-baiknya, maka kurikulum dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan cara yang seefektif-efektifnya.

3. Jelaskanlah perbedaan separate subject curriculum dengan corelated curriculum !
Separate subject curriculum adalah mata pelajaran yang pada umumnya diajarkan secara terpisah-pisah, yaitu bahan pelajaran dibagi-bagi untuk tiap-tiap kelas. Contohnya dikelas 1 SD dahulu anak-anak berhitung dengan bilangan 1 sampai 20, kalau ia menghadapi soal-soal diatas 20, biasanya ia harus menunggu pemecahannya sampai ia naik ke kelas 2. Tiap mata pelajaran diberikan tersendiri lepas dari mata pelajaran lain pada jam pelajaran tertentu. Biasanya sejarah diberikan terpisah dari ilmu bumi, walaupun ke dua mata pelajaran tersebut erat hubungannya. Dengan demikian mereka hanya menumpukkan bermacam-macam pengetahuan, lalu dihafal untuk diingat dan kemudian dilupakan.
Sedangkan correlated curriculum adalah kurikulum yang menghubungkan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lain dengan memelihara identitas mata pelajaran, ada yang menyatu padukan mata pelajaran dengan menghilangkan identitas mata pelajaran dalam bidang studi tertentu. Korelasi dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, salah satunya misalnya dengan menghilangkan batas masing-masing. Misalnya ilmu alam, kimia, biologi, disatukan menjadi IPA.

4. Jelaskanlah komponen-komponen kurikulum dan bagaimanakah hubungan antarkomponen tersebut !
Komponen kurikulum yakni :
a. Tujuan, yaitu target untuk mencapai sesuatu keberhasilan belajar.
b. Bahan pelajaran, yaitu segala materi yang harus dipersiapkan oleh guru saat proses belajar mengajar.
c. Proses belajar mengajar, yaitu kegiatan yang terjadi antara pembelajar dan pebelajar, sehingga dapat terjadinya respons dari pebelajar .
d. Evaluasi atau penilaian, yaitu kegiatan akhir dari pembelajaran , yaitu berupa soal yang biasanya diberikan oleh guru saat mid semester dan semester.
Keempat komponen tersebut saling berhubungan, setiap komponen bertalian erat dengan ketiga komponen lainnya. Tujuan menentukan bahan apa yang akan dipelajari, bagaimana proses belajarnya, dan apa yang harus dinilai. Penilaian dapat mempengaruhi komponen lainnya. Misalnya saat UAN, UMPTN, maka timbul kecenderungan untuk menjadikan bahan ujian sebagai tujuan kurikulum. Bila salah satu komponen berubah, misalnya ada salah satu komponen yang ditonjolkan, maka semua komponen lainnya turut mengalami perubahan. Kalau tujuannya jelas, maka bahan pelajaran, PBM, maupun evaluasi akan lebih jelas.

5. Mengapa kurikulum perlu diubah dan diperbaharui ?
Karena di latarbelakangi oleh:
a. Kemajuan IPTEK
Dengan kemajuan IPTEK saat ini mau tidak mau kurikulum harus diubah, agar tidak tertinggal dengan negara lain. Kemajuan IPTEK saat ini menuntut agar para guru dan siswa dapat menggunakan sekaligus memanfaatkan kemajuan IPTEK sebagai fasilitas belajar.
b. Tuntutan masyarakat
Karena tuntutan kebutuhan masyarakat yang terus berubah seiring dengan perkembangan global, maka apabila sistem pendidikan disusun berdasarkan tuntutan masyarakat saat ini, kemungkinan hasilnya tidak akan memenuhi tuntutan masyarakat pada masa yang akan datang. Karena sistem pendidikan yang baik adalah sistem pendidikan yang dapat mengantisipasi terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat pada masa yang akan datang.
c. Tuntutan dunia kerja
Agar setiap jenjang pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam dunia global didunia kerja dan menyiapkan SDM yang mampu bersaing secara nasional dan global.
d. Dianggap sudah tertinggal
Jika kurikulum dianggap sudah tertinggal dari negara lain, maka kurikulum pun harus diperbaharui agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

6. Jelaskanlah komponen KTSP !
1.) Visi dan misi satuan pendidikan
Seperti yang kita ketahui visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah satuan pendidikan yang ingin dicapai di masa depan. Misalnya visi sekolah tersebut adalah “Meningkatkan IMTAQ Siswa”, maka untuk mencapai visi tersebut dalam belajar, guru harus menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada siswanya.
2.) Tujuan pendidikan satuan pendidikan
Tujuan pendidikan satuan pendidikan merupakan acuan dalam mengembangkan KTSP. Misalnya tujuan pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia dan sebagainya.
3.) Menyusun kalender pendidikan
Dalam menyusun kalender pendidikan, pengembang kurikulum harus mampu menghitung jam belajar efektif untuk pembentukkan kompetensi peserta didik, dan menyesuaikannya dengan SK dan KD. Dalam kalender pendidikan dapat kita lihat berapa jam waktu efektif yang dapat digunakan untuk kegiatan penbelajaran, termasuk waktu libur, dll.
4.) Struktur muatan KTSP, terdiri atas mata pelajaran, muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban belajar, kenaikan kelas, penjurusan dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
5.) Silabus
Merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, mencakup SK, KD, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
6.) RPP
Adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih KD yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar