Sabtu, 30 April 2011

jawaban mid semester telaah kurikulum (Erni gusniati)

Nama : Erni gusniati
NPM : 0900888201077
Kelas : IV/C BINDO


Jawaban NO 1

Hubungan antara kurikulum dengan guru dan kualitas pendidikan sangat erat dan saling berkesinambungan. Karena Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan
dan kemampuan daerah. Kompetensi perlu dicapai secara tuntas (belajar tuntas).
Kurikulum dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik mengembangkan
berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosialemosional,
kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki
pendidikan dasar.
Kurikulum merupakan salah satu hal yang penting dalam rangka
perwujudan Pendidikan Nasional.
Kurikulum perlu disempurnakan agar lulusan berbagai jenjang pendidikan yang
ada memiliki keunggulan kompetentif dan komparatif sesuai standar mutu
nasional dan internasional.

Sehingga Guru merupakan titik pokok dari suatu kurikulum. Keberhasilan perubahan
kurikulum di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru yang akan
menerapkan dan mengaktualisasikan dalam pembelajaran. Oleh sebab itu guru merupakan kunci utama dalam pelaksanaan kurikulum, maka ia harus memahami seluk beluk kurikulum. Hingga batas tertentu, dalam skala mikro, guru juga seorang pengembang kurikulum bagi kelasnya.
sekolah menuntut guru untuk senantiasa menyempurnakan dan menyesuaikan
kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta
kebutuhan-kebutuhan lokal, nasional, dan global, sehingga kurikulum yang
dikembangkan di sekolah betul-betul diperlukan oleh peserta didik sesuai
dengan kebutuhan lingkungan dan tuntutan perkembangan jaman
Pemahaman guru tentang kurikulum yang sedang diterapkan sebagai
bukti kualitas dari guru itu sendiri juga merupakan faktor penting dalam
rangka perwujudan tujuan Pendidikan Nasional menurut UU.
Dengan adanya kurikulum tersebut dapat mempermudah para guru dalam menentukan tujuan akhir dari pembelajaran tersebut dan dapat digunakan atau dilaksanakan dimana saja, baik itu di kota maupun di daerah-daerah terpencil.
Maka dengan itu pun kualitas pendidikan semakin maju karena guru mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan generasi bangsa yang pintar, baik secara akademis maupun moral. Di tangan guru, bisa tercipta manusia yang kreatif, pintar, dan percaya diri. Oleh sebab itu, seorang guru harus terus mengembangkan bakat dan keterampilannya dalam mengajar, sehingga bisa menciptakan metode pengajaran yang baik dan bisa memberikan pencerahan serta mudah dipahami oleh anak didiknya.


Jawaban NO 2

Karena sebagai mana kita ketahui bahwa asas filosofis yang berkenaan dengan tujuan pendidikan yang sesuai dengan filsafat Negara terutama dalam menentukan manusia yang dicita-citakan sebagai tujuan yang harus dicapai melalui pendidikan formal. Maka asas psikologis anak juga harus di perhatikan karena Tiap anak unik, mempunyai ciri-ciri tersendiri, lain dari padayang lain. Kurikulum hendak nya memperhitungkan keunikan anak agar ia sedapat mungkin dapat berkembang sesuai dengan bakatnya.
Begitu juga dengan psikologis belajar. Dengan psikologis belajar, anak-anak dapat belajar, dapat menguasai sejumlah pengetahuan, dapat mengubah sikapnya, dapat menerima norma-norma, dapay menguasai sejumlah keterampilan. Serta dijadikan dasar bagi proses belajar mengajar. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara kurikulum dengan psikologi belajar dan psikoilogi anak. Karena hubungan yang sangat erat itu, maka psikologi menjadi salah satu dasar kurikulum.

Jawaban NO 3

Menurut saya Perbedaan separate subject curriculum dan correlated curriculum ialah
kalau separate subject curriculum, anak-anak dipaksakan mempelajari pengalaman unat manusia yang lampau, yang tidak selalu bertalian erat dengan pengalaman anak itu sendiri, bahan pelajaran dapat disajikan secara logis dan sistematis dan segala bahan pelajaran yang disajikan dalam subject atau mata pelajaran yang terpisah-pisah, yang satu lepas dari yang lain atau dengan kata lain tidak saling berhubungan.
Sedangkan correlated curriculum memberikan kepada murid pengalaman-pengalaman yang ada hubungannya, tidak memberi pengetahuan yang sistematis, tetapi mendalami berbagai matapelajaran dan merupakan mata pelajaran yang disajikan dengan cara menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lain dengan memelihara identitas mata pelajaran.

Jawaban NO 4
• Komponen-komponen kurikulum antara lain:
a.Tujuan Kurikulum
Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program pendidikan yang akan diberikan pada anak didik Dalam perspektif pendidikan nasional, tujuan pendidikan nasional dapat dilihat secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistrm Pendidikan Nasional, bahwa : " Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".

b. Komponen Isi/Materi
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan isi program masing-masing bidang studi tersebut. Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang maupun jalur pendidikan yang ada.
c. Strategi pelaksanaan kurikulum
Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan dalam pengajaran. Tetapi pada hakikatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja. Pembicaraan strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja. Pembicaraan strategi pengajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaan, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbiungan dan mengatur kegiatan, baik yang secara \umum berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran.
Strategi pelaksanaan kurikulum berhubungan dengan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan disekolah. Kurikulum merupakan rencana, ide, harapan, yang harus diwujudkan secara nyata disekolah, sehingga mampu mampu mengantarkan anak didik mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum yang baik tidak akan mencapai hasil yang maksimal, jika pelaksanaannya menghasilkan sesuatu yang baik bagi anak didik. Komponen strategi pelaksanaan kurikulum meliputi pengajaran, penilaian, bimbingan dan penyuluhan dan pengaturan kegiatan sekolah.
d. Evaluasi kurikulum
Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Dalam konteks kurikulum evaluasi dapat berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum, juga digunakan sebagai umpan balik dalam perbaikan strategi yang ditetapkan. Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum, dengan evaluasi dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran, keberhasilah siswa, guru dan proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan hasil evaluasi dapat dibuat keputusan kurikulum itu sendiri, pembelajaran, kesulitan dan upaya bimbingan yang diperlukan.

Jawaban NO 5

Karena kurikulum itu selalu dinamis dan senantiasa dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam factor-faktor yang mendasarinya. Tujuan pendidikan dapat berubah secara pundamental, bila suatu Negara beralih dari Negara yang di jajah menjadi Negara yang merdeka. Dengan sendirinya kurikulim pun harus mengalami perubahan yang menyeluruh. Sebab memang tak mungkin disusun suatu kurikulum yang baik serta mantap sepanjang zaman. Suatu kurikulum hanya mungkin baik untuk suatu masyarakat tertentu pada masa tertentu. Perkembangan IPTEK yang mengubah masyarakat dan dengan sendirinya kurikulumpun tak dapat tiada harus disesuaikan dengan tuntutan zaman.

Jawaban NO 6

Komponen-komponen KTSP, yaitu :
a) Visi dan Misi
Dalam menetapkan visi dan misi satuan pendidikan, kepala sekolah harus terlebih dahulu memahami visi itu sendiri. Tugas utama kepala sekolah adalah menyisihkan waktunya agar dapat mengkomunikasikan visi tersebut keseluruh jajaran dan tingkat manajemen. Dalam mengembangkan visinya, kela sekolah harus mampumendayagunakan kekuatan-kekuatan yang relevan bagi kegiatan internal sekolah. Visi dan misi satuan pendidikan dapat dikembanhkan oleh lembaga masing-masiung dengan memperhatikan potensi dan kelemahan masing-masing.

b) Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan
Tujuan satuan pendidikan, termasuk, sasaran dan target harus dirumuskan sdecara tertulis dengan: (a) Jelas, (b) mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam satuan pendidikan (c) semua pihak yang terlibat dapat memahami apa kaitan yang dilakukan dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (d) kemajuan satuan pendidikan harus dapat dirasakan semua pihak yang terlibat.

c) Menyusun Kalender Pendidikan
Dalam penyusunan kalender pendidikan, pengembang kurikulum harusmampu menghitung jam belajar efektif untuk pembentukan kompetensi peserta didik, dan menyesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertuntu. Penyususnann kelender pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu pada efisiensi, efektifitas, dan hak-hak peserta didik.

d) Struktur muatan KTSP
Struktrus KTSP memuat: mata pelajaran, muatan local, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban belajar, kenaikan kelas, penjurusan dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan local dan global.

e) Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu lelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar materi pembelajaran indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.

f) RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah renvana yang menggambarkan prosedur dan manajeman pembelajaran untuk mencapai satu atai lebih kompetensi dasar yang ditetapkan oleh Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar