Kamis, 28 April 2011

jawaban mid semester

Nama : Siti Zubaidah
Nim : 0900888201061
Kelas : bahasa indonesia/IV.C
Mata kuliah : Telaah Kurikulum dan Buku Teks SMA

1. Menurut saya hubungan kurikulum dengan guru dan kualitas pendidikan adalah, dimana kurikulum suatu perencanaan pendidikan, dan hubungannya dengan guru adalah jika guru tidak memiliki peremcanaan dalam mengajar maka guru akan bisa menyampaikan materi kepada siswa, dan hubungan dengan kualitas pendidikan adalah jika kurikulum yang di gunakan tidak dapat di kembangkan atau di laksanakan dengan baik maka hasil kualitas pendidikan akan rendah, dan begitu juga sebaliknya jika kurikulum dapat di kembangkan oleh guru maka kualitas pendidikan akan menjadi tinggi atau bagus.
2. Dalam menyusun kurikulum perlu memperhatikan filosofis dan psikologis anak dan psikologis belajar , karena dengan adanya filosofis dapat menyelaraskan berbagai macam kepentingan sesuai harapan masyarakat, karena masyarakat menuntut standar kualitas yang tinggi dalam pendidikan, dan perlu memperhatikan psikologi anak didik. Maka dalam menyusun kurikulum perlu diperhatikan, apakah dengan kurikulum yang ada sudah sesuai dengan perkembangan anak didik, latar belakang sosial budayanya atau faktor-faktor yang lain. Kemudian psikologis belajar merupakan teori belajar yang dijadikan dasar bagi proses belajar-mengajar. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara kurikulum dan psikologi belajar dan psikologi anak. Karena hubungan yang sangat erat itu maka psikologi menjadi salah satu dasar kurikulum.
3. Perbedaan separate-subject currculum dan corelated curiculum adalah, separate-subject curiculum merupakan jenis-jenis mata pelajaran yang di sajikan secara terpisah-pisah. Apabila diperhatikan, kurikulum di Indonesia menganut pada asas organisatoris Separated Subject Curriculum, ini dapat dilihat dari banyaknya mata pelajaran yang ada di kurikulum dengan nama yang berbeda-beda, kemudian antara satu kelas dengan kelas yang lain juga berbeda. Mata pelajaran kelas satu tidak mungkin sama dengan mata pelajaran di kelas yang lain. sedangkan corelated curiculum merupakan mata pelajaran yang disajikan dengan cara menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lain dengan memelihara identitas mata pelajaran. Kurikulum ini juga diperlakukan di Indonesia, ini dapat dilihat bahwa antara kelas yang lebih rendah dengan kelas yang lebih tinggi terdapat hubungan antara satu materi dengan materi yang lain. Misalnya untuk materi sejarah anatara kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 materinya secara berurutan dan masih melanjutkan.


4. Komponen-komponen kurikulum adalah sebagai berikut:
a. Tujuan, merupakan perilaku yang dapat diperhatikan oleh siswa.
b. Isi atau materi, siswa belajar dalam bentuk interaksi dan lingkungannya, lingkungan orang-orang,dan alat-alat. Tugas utama seorang adalah menciptakan lingkungan tersebut untuk mendorong siswa melakukan interaksi yang produktif dan memberikan pengalaman belajar yang di butuhkan.
c. proses belajar-mengajar, merupakan suatu interaksi yang terjadi antara guru dan siswa yang di sebabkan adanya timbal balik dalam penyampaian bahan ajar dalam pembelajaran.
d. Evaluasi, suatu penilaian terhadappencapaiantujuan-tujuan yang telah di tentuka serta menilai prises pelaksanaan mengajar secara keseluaruhan.
Keempat komponen tersebut berksitan sanagt erat antara satu sama lain. Suatu harus memiliki kesesuaian atau keserupaan atau relevansi, kesesuaian ini meliputi dua hal, pertama kesesuaian antara kurikulum dengan tuntutan kebutuhan, kondisi dan perkembangan masyarakat. Kedua kesesuaian antar komponen-komponen kurikulum, yaitu isi seuai dengan tujuan, prosessuasi isi dan tujuan, demikian juga evaluasi sesuai dengan proses, isi dan tujuan kurikulum.
5. Karena kurikulum merupakan merupakan suatu landasan dari pembelajaran sehingga setelah beberapa tahun kurikulum tersebut di terapkan dan di evaluasi, dan untuk menambah mutu dari kurikulum maka di adakan pembaharuan kurikulum untuk agar dapat menyetarakan dengan pendidikan yang lain.



6. Komponen KTSP adalah sebagai berikut:
1) Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan
Rumusan tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan mengacu pada tujuan umum pendidikan, yaitu tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2) Struktur dan muatan KTSP
Struktur kurukulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah tertuang dalam standar isi, yang dikembangkan dari kelompok mata pelajaran sebagai berikut : kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olahraga, dan kesehatan.
3) Kalender pendidikan
Satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.
4) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pengajaran
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Berdasarkan silabus inilah guru bisa mengembangkannya menjadi Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswanya.

1 komentar:

  1. Nama : Hardinas may putra
    Npm : 090088102070
    Mk : Tela’ah Kurikulum
    Dosen: Drs. Ishak

    Jawaban Mid semester

    1. Bagaimana hubungan kurikulum dengan guru dan kualitas pendidikan ?
    Jawab :
    Hubungan kurikulum dan guru sangat erat dikarenakan sama-sama memiliki dan menginginkan kemajuan (perkembangan) pendidikan, dimana kurikulum itu dimana. Menurut saya guru harus memiliki kontak batin (spiritual) yang kuat dengan kurikulum. Demi terwujudnya siswa yang mampu berkompetensi, bersaing dibidangnya masing-masing.
    Bagaimana itu semua bias terwujud ! pendidik dan sekolahnya harus mengedepankan 8 standar pendidikan sesuai kemampuan di daerahnya. Dengan mengedepankan 8 standar pendidikan secara sendirinya pendidik dan siswa mampu bekerja sama dalam kegiatan belajar dan pembeajaran. Akibat kerjasama itu mampu menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baih .

    2. Dalam menyusun kurikulum perlu memperhatikan filosofis , Fsikologis anak, dan fsikologis pendidikan!. Mengapa ?
    Jawab :
    Pada hakekatnya kurikulum memiliki hubungan yang erat dengan filsafat bangsa dan Negara terutama dalam menentukan manusia yang dicit-citakan sebagai tujuan yang harus dicapai melalui pendidikan formal. Mengapa menyusun kurikulum harus memperhatikan filosofis Karena dalam menyusun kurikulum harus memandang nilai-nilai dasar pancasila tujuannya, agar tidak salah kaprah(jalan) dalam menjalankan kegiatan belajar dan pembelajaran sesuai filsafat bangsa dan Negara yaitu menciptakan manusia yang dicita-citakan dengan menyusun tujuan pendidikan, bahan ajaran yang akan disajiakan, cara mengajar dan menilai yang sesuai dengan filsafat yang dipercaya.

    3. Jelaskan komponen-komponen kurikulum dan bagai maana hubungan antara kurikulum.
    Jawab :
    a. Tujuan
    b. Bahan ajar
    c. Proses belajar dan pembelajaran
    d. Evaluasi dan penilaian

    Hubungan di antara komponen sangat bertalian erat, 1 komponen bertalian erat dengan komponen lainnya. Maksudnya tujuan akan menentukan apa yang harus disajikan oleh bahan ajar dan untuk dipelajari. Tujuan dan bahan ajar mampu mempengaruhi proses pembelajaran dan penilaian . demikian sebaliknya penilaian mampu mempengaruhi komponen lainnya..

    4. Mengapa kurikulum harus di ubah dan terus di perbaharui !
    Jawab :
    Untuk pendidikan yang lebih baik, kurikulum yang diperbaiki akan menjadi acuan(refrensi) kepada kurikulum yang akan di perbarui hal(masalah ) papa saja yang perlu diralat. Perobahan Kurikulum harus berjalan kontinu kalau tidak mau dikatakan Negara yang ketinggalan pendidikannya.

    5. Jelaskan komponen KTSP ?
    Jawab:
    a. Visi dan misi satuan pendidikan
    b. Tujuan pendidikan satuan kurikulum
    c. Struktur dan muatan kurikulum (berisi mata pelajara, mulok, pengembangan diri, pengaturun beban belajar, Kriteria ketuntasan belajar,ketentuan mengenai kenaikan kelas dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis lokal dan global.
    d. Kalender pendidikan
    e. Lampiran-lampiran :
     Program tahunan
     Program semester
     Silabis
     Rpp
     Standar kompetensi dan kompetensi dasar mulok
     Program-program penegmbangan diri
     Perangkat lainya (misalnya pemetaan Kompetensi dsar atau indicator.

    BalasHapus